Tugas Mata Kuliyah Ekonomi Makro Islam
Zakat Produktif Mampu Meningkatkan Perekonomian
Oleh: Wardatut Thoyyibah
Zakat
merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh orang islam ketika telah mencapai
haul dan nishab. Zakat terbagi menjadi dua jenis, pertama zakat fitra adalah
harta yang wajib dikeluarkan bagi setiap muslim yang mampu pada saat bulan
Ramadhan, biasanya berupa bahan kebutuhan pokok. Kedua, zakat mal adalah harta
yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mempunyai beberapa kekayaan atau
pekerjaan tertentu yang telah mencapai nishab dan haulnya dan zakat ini
dikeluarkan setiap setahun sekali. Jenis-jenis kekayaan dan pekerjaan yang
wajib dizakati misalnya barang perniagaan (perdagangan), emas dan perak, hasil
pertanian, binatang ternak, bahkan orang yang mempunyai profesi tertentu
dianggap wajib membayar zakat.
Tujuan
zakat ialah memeratakan harta, sehingga diharapkan dapat membantu atau
memberantas kemiskinan. Dengan melihat tujuan tersebut masyarakat biasa
menyebutnya dengan zakat produktif, yaitu zakat yang diberikan untuk
dikumpulkan dan diberikan kepada yang berhak menerima zakat tersebut untuk dikelola
dalam hal-hal yang produktif sehingga menghasilkan keuntungan dan membantunya
meningkatkan penghasilan dan ia bisa mengeluarkan zakatnya untuk disalurkan
kembali kepada yang lain.
Terdapat
beberapa lembaga yang bertugas mengelola zakat seperti Lembaga Amil Zakat
(LAZ), ialah lembaga yang bertugas untuk menampung hasil-hasil zakat dan
mendistribusikan kepada masyarakat. Kemudian dalam zakat produktif ini pihak
LAZ membantu agar zakat ini tidak hanya untuk hal-hal yang konsumtif saja
tetapi membantu bagaimana orang yang menerima zakat ini dapat membuat suatu
usaha atau hal produktif yang lain agar zakat tersebut dapat berkembang
(menghasilkan keuntungan).
Dari
penjelasan di atas dapat saya simpulkan bagaimana zakat produktif mampu
meningkatkan perekonomian. Berawal dari orang yang membayar zakat kepada pihak
pengelola zakat yang dikumpulkan. Kemudian zakat tersebut diberikan kepada
orang yang berhak menerima tentunya dengan harapan dijadikan suatu usaha atau
hal produktif lainnya untuk dikelolanya, sehingga penerima zakat tersebut dapat
memperoleh keuntungan yang berarti dia akan memperoleh penghasilan. Maka
apabila zakat ini dapat dikelola seperti itu secara merata di masyarakat yang
berhak menerima zakat tersebut dipastikan pendapatan masyarakat akan meningkat
dan dapat dikatakan perekonomian dari wilayah atau negara tersebut akan meningkat
atau dapat terbantu berkat dari adanya zakat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar